Pembuatan Laporan Keuangan Manual VS Aplikasi

Table of Contents

Kamu harus dapat mengetahui perbedaan antara sistem pembuatan laporan keuangan perusahaan secara manual dan juga dengan menggunakan aplikasi. Untuk membuat data laporan penjualan dan keuangan suatu perusahaan, kamu bisa menggunakan dengan dua cara yaitu manual atau otomatis (menggunakan aplikasi).

Cara manual yaitu dengan sistem pembukuan yang masih menggunakan pensil ataupun aplikasi spreadsheet seperti microsof excel, yang mana kamu harus menginput data serta melakukan perhitungan secara manual. Sedangkan dengan menggunakan aplikasi, pelaporan keuangan bisa dihasilkan secara otomatis karena adanya sistem pembukuan yang lebih terintegrasi.

Perbedaan sistem laporan keuangan manual dengan sistem laporan keuangan aplikasi

Apa saja perbedaan mengenai pembuatan laporan keuangan secara manual apabila dibandingkan dengan penggunaan aplikasi akuntansi?

  • Sistem Pembukuan Manual

Dengan membuat laporan keuangan secara manual, kamu tentu harus mencatat banyak di berapa kertas kerja ataupun beberapa rumus excel spreadsheet untuk mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan. Bukan hanya itu saja, kamu juga harus menghitung satu pada laporan dengan menggunakan Kalkulator.

Membuat pembukuan keuangan secara manual tentu bisa menyita banyak waktu serta sangat berisiko apabila kurang teliti. Kamu harus melalui tahapan proses dengan baik dan tepat misalnya membuat invoice dengan tulisan tangan, lalu mengubahnya menjadi journal double entry secara manual, kemudian posting ke buku besar hingga menjadi laporan keuangan.

Bukan hanya itu saja, kamu juga harus membuat laporan utang piutang dari setiap invoice yang kamu terima serta juga membuat daftar stok barang beserta harga pokok penjualan yang dicatat cerita dihitung secara manual. Untuk memudahkan dalam perhitungan atau pencatatan, sistem ini bisa mempermudah dengan menggunakan software seperti itu. Dengan menggunakan aplikasi sistem pencatatan keuangan tersebut, kamu bisa lebih mudah dalam menghitung serta mencatat atau mengumpulkan bukti transaksi untuk menjadi laporan keuangan. Kamu, kamu tentu harus mengetahui rumus rumus yang harus memakai untuk mendapatkan hasil dari perhitungan tersebut.

  • Sistem Pembukuan Aplikasi

Dengan menggunakan aplikasi akuntansi, kamu hanya perlu memasukkan transaksi keuangan perusahaan saja, kemudian, aplikasi akutansi akan secara otomatis mengelola laporan keuangan sesuai dengan apa yang kamu butuhkan misalnya laporan arus kas, utang piutang, laba rugi, stok barang, dan lain sebagainya.

  • Aplikasi Akuntansi Offline

Dengan memilih aplikasi offline, artinya kamu harus memasang aplikasi tersebut pada komputer. Dengan spesifikasi yang baik, aplikasi ini cukup mempunyai Performa yang baik serta akan berjalan tanpa adanya tujuan. Aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet sehingga tidak dapat mengakses dari jarak jauh apabila terdapat keperluan pengawasan atau pengambilan data base. Selain itu juga, aplikasi sistem laporan keuangan secara offline tidak bisa menyebarkan karena mempunyai nomor seri yang berbeda satu sama lain untuk komputer yang berbeda.

  • Aplikasi Akuntansi Online

Dengan berkembangnya era digital, pemilik bisnis gini bisa menggunakan aplikasi laporan keuangan perusahaan yang berbasis cloud. Melalui teknologi ini, kamu bisa mengakses data Akutansi kapanpun dan dimanapun kamu berada dengan data yang ditampilkan secara up to date ataupun real-time. Dengan memilih sistem on line, kamu tidak perlu melakukan instalasi pada gadget ataupun komputer untuk dapat digunakan. Aplikasi ini juga sangat ringan serta tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi.



Kamu bisa mencoba Accurate Online secara GRATIS selama 30 hari hanya  Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai Accurate Online, silahkan hubungi Marketing Representative di bawah ini:  
Nama  : Hasnan 
No Hp : 0896 6813 4875


Leave a Reply

Your email address will not be published.